Sabtu, 14 Juni 2014

Cara Praktek Percakapan/Conversation



Rumusnya dalam percakapan itu adalah kita bertanya kepada lawan bicara, kemudian lawan bicara itu menjawab pertanyaan kita. Setelah menjawab pertanyaan kita, dia balik bertanya kepada kita. Begitu seterusnya hingga apa yang dibicarakan itu dimengerti oleh kedua belah pihak. Dalam percakapan tidak dibenarkan yang satu hanya bertanya terus, sedangkan yang lainnya hanya menjawab terus. Jika demikian halnya maka ini tidak lebih seperti interview atau wawancara. Sedangkan wawancara dan percakan tentu berbeda.

Untuk berlatih percakapan biasakan dari hal-hal yang sederhana dan mudah untuk diucapkannya. Ketika kita berlatih dengan lawan bicara, pahami kemampuan lawan bicara tersebut. Apakah dia sudah menguasai bahasa inggris sepenuhya atau belum. Apakah dia seorang pemula dalam bahasa inggris atau sudah berpengalaman. Jika kita sudah mengetahuinya maka sesuaikanlah memulai percakapan dengan lawan kita itu. Yang lebih baik adalah kita mengawalinya dari yang sederhana. Jika sudah mampu menjawab dari yang sederhana itu, maka kita bisa memulainya ke percakapan yang lebih tinggai atau tingkat menengah.

Saya akan berikan contoh percakapan yang sederhana dan mudah untuk di prakteekkan.

Dika                : Hi… good morning. How are you?
Hindun           : Good morning. I am fine, thank you. And how about you.
Dika                : I am very well, thank you. What are you doing now?
Hindun           : I am not doing anything. Where are you going?
Dika                : I want to go to market to buy some candies. Do you want to come with me?
Hindun           : No, I don’t. but I want you to give me a candy.
Dika                : Ok, God willing.

Coba perhatikan percakapan diatas, keduanya begitu aktif dalam percakapan. Tidak ada salah satunya bertanya terus dan yang satunya menjawab terus. Tapi, bertanya, menjawab kemudian bertanya lagi.

Dan juga dalam percakapan tentu kita harus banyak menghapal kosa kata (vocabulary), kedua pahami grammar, dan yang ketiga hapalkan dan pahami tenses. Sekurang-kurangnya hapal delapan tenses. Saya yakin jika ketiga syarat ini bisa, maka praktek percakapan bahasa inggris juga akan mampu.

1 komentar:

Diharapkan komentar yang baik dan sopan!